JUALAN JUS BUAH

Saat booming usaha jus melanda Yogyakarta, akupun ikut latah jualan jus hihihihi....pengen eksis...

Dulu waktu mengajar di sebuah SD swasta di Kawasan Kota Yogyakarta, aku pernah melihat dan mengamati mbak penjual tenongan ( baca: jajan Pasar ) yang biasa mangkal di depan SD membawa dagangan jus, sempat mikir higienis gak yaaa...ternyata kemasannya bersih pakai botol 250 ml, dan tutup sekali pakai..

Setelah wawancara mendalam dengan mbak penjual tersebut *wawancara ato ngrumpiiii ya :)....,baru ku tahu bahwa jus buah tersebut titipan dari seorang staff Bank Swasta terkenal di Indonesia.

Waow...staff Bank yang mapan aja masih mau usaha sendiri, apa kabar dengan aku yang guru SD pikirku waktu itu, jusnya lumayan lengkap dan enak..

Kuperhatikan hampir tiap hari tak kurang ada 5 - 6 jenis jus buah yang dijajakan dan selalu habis, karena si mbak pintar melihat peluang, sekilas memang yang terpikir berapa sih uang jajan anak SD, mana sanggup membeli jus buah yang harga per botolnya Rp 4000,- sampai 6000,-, tetapi ternyata si mbak menyasar para pengantar dan penunggu anak yang adalah orang tua atau pengasuh serta guru-gurunya...cerdas kan...

Nah, ini bisa jadi peluang.....setelah aku bekerja di tempatku yang sekarang, aku pun sering melihat teman kantor sering keluar kantor  pada waktu jam makan siang untuk berburu jus, jus yang dijual biasanya dalam kemasan cup yang siap minum.

Mulai berpikir bagaimana caranya bisa jualan jus tanpa menganggu pekerjaan utama, mulailah aku promosi dan menjual jus buah by order, lama-lama repot juga pagi-pagi bawa pesanan jus buah dalam kemasan cup, sering tumpah....

Teringat si mbak penjual tenongan maka kuputuskan untuk titip jual jus buah di Kantin kampus dengan kemasan botol, mulai hunting botol di seluruh Jogja, akhirnya dapet kemasan botol plastik sesuai kenginan di Toko Tekun Jaya deket Hotel Melia Purosani Yogyakarta.....lumayan mahal juga perbotolnya, tapi sudah dilengkapi tutup sekali pakai...

Beres dengan kemasan lanjuuttt...siap diluncurkan....

Tak lupa untuk memudahkan ibu kantin kutempel stiker sebagai penanda jus buah. Untuk suplay bahan baku buah, kudatangi penjual buah di pasar, pilih yang lapaknya paling besar, biasanya kalau kita bilang untuk dijual lagi mereka tak segan-segan memberikan harga murah.

Pilih Buah yang matangnya pas, untuk pilihan konsumen jus jambu biji merah paling banyak peminatnya, setelah itu alpukat, sirsak, dan baru buah lain seperti mangga, strawberry, melon,semangka,dll. biasanya malam hari kusiapkan untuk merebus air, pagi hari menyiapkan dan memblender buah, kemudian dikemas, tutup rapat botol, lalu tempel dengan stiker, siap untuk dibawa, sampai di kantin letakkan pada cooler......selesaii.......jus buah segar siap...saya pun bisa bekerja dengan tenang............

Jus buah ini saya produksi dalam jumlah besar, misalnya  sekali produksi untuk jus jambu biji sebanyak 1 kg buah dengan perbandingan air : buah 1,5 : 1, sehingga sekali produksi dapat dihasilkan 5 botol jus jambu biji, begitu juga dengan buah lainnya

Sengaja saya tidak mencari keuntungan besar dari usaha jus buah ini, pertimbangan saya lebih baik untung sedikit tapi habis tiap hari  sehingga kesegaran buah selalu terjaga. Dari keuntungan yang dikumpulkan tiap hari hasilnya juga lumayan....lumayan mengganti uang makan siang maksudnya...hahahahaha..

Belakangan saya juga menerima pesanan khusus berupa Jus buah sehat tanpa gula, atau jus buah dengan gula diet dan bubur buah untuk makanan tambahan bayi.............

Nah tertarik berjualan jus buah?????........smangat anda bisaaaaa